Pada tanggal 5 Agustus 2023, Agus Ruswandi, M.Ag selaku Ketua Pembina Yayasan Sahabat Literasi Edukasi dan Publikasi Bandung mendelegasikan M. Aditya Firdaus, M.Pd (Ketua Pengurus) dan Riki Ruswandi, M.Hum (Ketua Pengawas) untuk Mengikuti Workshop Pembuatan Jurnal Elektronik yang diselenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LPT PWNU) Jawa Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai lembaga perguruan tinggi, pesantren, dan lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) baik dari lingkungan PTNU maupun dari luar. Kegiatan Workshop Pembuatan Jurnal Elektronik ini dibuka oleh Pak Cipto, Bendahara LPT PWNU Jawa Barat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen LPT PWNU untuk mendukung PTNU dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan jurnal. Pak Cipto menyampaikan bahwa publikasi jurnal adalah salah satu langkah strategis dalam mengangkat eksistensi PTNU di dunia akademik. Oleh karena itu, LPT PWNU berkomitmen untuk memberikan fasilitasi dan dukungan penuh dalam pengelolaan jurnal secara profesional dan berkualitas.
Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pembuatan jurnal elektronik. Materi yang diajarkan mencakup panduan praktis dalam proses pembuatan jurnal baru, peer-review, dan publikasi jurnal ilmiah secara elektronik serta berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal.
Kegiatan workshop berlangsung dengan antusias dan interaktif, di mana para peserta aktif terlibat dalam diskusi dan praktik langsung. Kolaborasi lintas lembaga turut meningkatkan wawasan dan memperkuat jejaring akademik antara peserta.
“Jurnal yang baik adalah jurnal yang melibatkan lintas afiliasi dan organisasi yang berbeda baik dalam pengelaan maupun diversitas dalam afiliasi penulis, maka menjadi penting perlunya berjamaah dan berkolaborasi. Peserta kegiatan ini sudah memenuhi diversitas tersebut, maka berkolaborasilah,” pungkas Busro, salah satu narasumber kegiatan ini yang berasal dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ustad Abdul Holik, dalam pemaparannya mengajak semua peserta perwakilan dari PTNU untuk turut serta memajukan institusi dan NU melalui publikasi dan penerbitan jurnal. Beliau menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas ilmiah dan memperkuat eksistensi PTNU di kancah akademik. Dengan penerbitan jurnal, kita dapat mengabadikan pemikiran, penelitian, serta wawasan keilmuan dari para akademisi dan cendekiawan di PTNU. Melalui publikasi yang kredibel dan terpercaya, kita dapat menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk di kalangan dunia akademik internasional
Dalam kesempatan ini, hadir juga Ketua LPT PWNU Jawa Barat, Prof. Dr. H. Didin Wahidin, M.Pd. Beliau dengan penuh semangat menyampaikan pesan yang menginspirasi tentang pentingnya publikasi jurnal sebagai sarana dakwah. Melalui karya ilmiah yang terpublikasi, PTNU dapat menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan umat Islam secara luas.
Beliau menekankan bahwa publikasi jurnal tidak hanya tentang peningkatan reputasi akademik PTNU semata, tetapi juga merupakan sebuah amal jariyah yang dapat terus bermanfaat dan berdampak positif di masa depan. Melalui penyebaran pengetahuan dan nilai-nilai Islami yang diwujudkan dalam karya ilmiah, PTNU dapat berperan aktif dalam menjalankan dakwah
“Bagi kami, ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun suatu lembaga pendidikan, penelitian dan publikasi, pada kegiatan ini kita dibimbing dan diarahkan untuk menjadi pengelola jurnal yang profesional. sehingga jurnal yang kita (yayasan sahabat literasi edukasi) akan terbitkan memiliki kualitas yang bagus dan berdampak untuk kemanjuan pendidikan” pungkas M Aditya Firdaus setelah megikuti kegiatan Workshop Pembuatan Jurnal Elektronik yang diselenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LPT PWNU) Jawa Barat.
Semoga dengan terselenggaranya workshop ini, peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal ilmiah di kalangan PTNU dan lembaga lainnya dapat terwujud, serta pengetahuan dan inovasi [busro]